Minggu, 24 Maret 2019

Kamu

Kamu bilang aku satu-satunya yang kamu cintai

Kamu bilang aku begitu indah untuk kau miliki

Kamu bilang jika tak denganku kamu tidak akan menikah dengan selainnya

Kamu bilang cinta kita laksana taman surga yg harus dipupuk dan ditanami dengan sayang

Kamu bilang aku tak kan terganti

Lagu ini theme song setelah kita menikah....

Tapi kini kamu pergi...
Meninggalkan aku sendiri...

😣🙁

Marcell
TAKKAN TERGANTI

Telah lama sendiri
Dalam langkah sepi
Tak pernah kukira bahwa akhirnya
Tiada dirimu di sisiku

[*]
Meski waktu datang dan berlalu
Sampai kau tiada bertahan
Semua takkan mampu mengubahku
Hanyalah kau yang ada di relungku

[**]
Hanyalah dirimu
Mampu membuatku jatuh dan mencinta
Kau bukan hanya sekedar indah
Kau tak akan terganti

Tak pernah ku duga bahwa akhirnya
Tergugat janjimu dan janjiku

http://musiklib.org/Marcell-Takkan_Terganti-Lirik_Lagu.htm

Kamu
Ya...
Kamu

Selasa, 19 Maret 2019

Ketika hati mendua

Pernahkah kamu merasa terjebak dalam permainan setan dlm membolak balikan hati manusia...

Ketika cinta halalmu tercederai hawa nafsu sesaat manusia..

Ketika keikhlasan juga kepasrahan berbalut iri dengan cinta manusia lainnya...

Ciptakanlah kenangan indah akan cinta...

Bukan cinta dunia yang penuh fatamorgana...
Bukan cinta dia yg penuh nafsu durjana...
Bukan cinta syahwat yang menghalangi syafaat....

Ketika hatimu mulai mendua...
Tetap tegar dijalanNya...
Halangi sebisamu dengan sebanyak2 istigfar dan mohon ampun padaNya..

Astaghfirullahaladzim
Laa hawala walaa quwata ila billah...

Jumat, 08 Maret 2019

Sendirian

Pernahkan kamu merasa sendirian?


Sendiri, ga punya teman berbagi atau bercerita.


Mungkin sosoknya ada, berwujud nyata dan ia seharusnya menjadi pendampingmu, pasangan hidupmu yang berjanji akan setia menjagamu seumur hidupmu. Pasangan hidup yang Dia takdirkan untukmu agar bisa menjadi teman bertukar pikiran, meringankan beban, berbagi suka duka juga raga dan jiwa.


Teman,


Aku pernah. Dan mungkin sedang mengalami. Entah bagaimana mendeskripsikannya. Tapi rasanya,


Sesak...


Sepi...


Hempa...


Lemah....


Tak berdaya...


Kecewa....


Marah....


Menyesal....


Sedih....


Pedih.....


Dulu, sebelum menikah rasanya wajar membayangkan bahwa pernikahan itu hal yang indah, bahagia selamanya penuh tawa canda nan mesra, mirip dikisah dongeng-dongeng kerajaan di TV atau minimal novel&cerpen rumah tangga dimajalah.


1 tahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun pernikahan.....


Waktu berganti... usia bertambah... meninggalkan kemudaan dan menuju masa tua.


Pepatah bijak jaman kuliah dulu terngiang, tua itu pasti dewasa itu pilihan.


Menua bersama orang yang usianya bertambah namun akal, pikiran juga tindakannya kekanakan sungguh melelahkan. Tak selamanya kita bisa bijak, tak selamanya kita terus waras dan mengalah dengan keegoisannya juga. Bukankah itu dzolim pada diri sendiri..?  


Ya...


Jadi, pikiran lebih baik sendiri dengan konsekuensi negatif dikemudian hari pasti juga melelahkan. Tak nyana kita masih peduli dan tidak mau cuek untuk tidak merisaukan tatapan juga cibiran orang dibelakang kita.


Seperti drama korea yang hampir selalu menokohkan peran utamanya hidup sendirian, anak yatim piatu, tidak punya kerabat, saudara atau kalaupun ada mereka adalah sahabat dekat yang selalu menyemangati sampai akhirnya mereka bahagia. walau hanya fiiksi, drama atau sinetron. setidaknya ada happy ending.. bahagia sejenak.


ah, Mungkin saat ini begitulah diriku.


tetap berusaha bertahan walau dalam kesendirian&kekosongan jiwa. 


Dan teringat lagi, setidaknya ada 3 cahaya mata, buah hati yang harus dikasihi. Fokus kemereka. Juga orang2 yang menyayangiku selayaknya saudara kandung padahal tiada ikatan darah. 


ambigu diakhir waktu...


hanya berharap kasih sayangNYa yang tak pernah pupus. 


membangkitkan semangat, harapan serta kebaikan dalam setiap doa.


ah, semoga sabar&syukur Allah tambah terus... aamiin

Selasa, 05 Maret 2019

hati

Hati itu seperti kertas

Kau tulisi dengan puisi indah maka ia akan menjadi pelangi penuh warna

Kau tulisi sumpah serapah maka ia akan menjadi tempat sampah yg hina

Tulisi ia dengan warna favoritmu dengan tinta emas bertahta permata

Jangan tulisi ia dengan batu hitam pekat yang kaupun takut menyentuhnya

Hati-hati dengan hatimu
Kelak ia akan membawamu kesurga atau keneraka

Minggu, 03 Maret 2019

Doa tegar

Allah...
Tidak ada yang tidak mungkin bagimu...
Kubuktikan kuasaMu beberapa kali..
Tapi kadang ku kembali alpa...
Tolong istiqomahkan aku...
Takut dan harap padaMu...

Ya robbi...
Dengan tangis penuh takut &  harap...
Kuberanikan diri memohon lagi dan lagi padaMu...
Sesuatu yang tak kutau apakah kupantas mendapatkannya...
Karena ku tau pasti diriku...
Yang selalu meminta padaMu, tapi ku lalaikan ibadahku, lupa dekat padaMu...

Kutau Diriku yang terlalu banyak alpa&lupa...
Memohon sesuatu yg rasanya tidak pantas kudapatkan jika dunia selalu dihatiku...
Bukan...
Bukan dunia yang seharusnya ada dihatiku...
Tapi dunia harus ada dalam genggamanku....
Sesulit apapun itu...
Seterjal apapun itu...
Urusan duniaku seharusnya tak boleh mengalahkan urusan akhiratku...
Kutau pasti itu...

Duhai bungsu binti sichati....
Kamu yatim piatu yg seharusnya berterima kasih pada dunia yang menciptakan pribadimu kuat setegar karang dilautan...
Pada mama dan bapak yang menitipkan kalian pada Robb sekalian alam...
Bukan pada dunia yg hingar bingar dengan segala cetar...

Ya robbul izzati...
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, kutitipkan ia disana sepenuh hati....
Tolong jaga&lindungi ia dengan sebaik2nya penjagaan&perlindunganMu saja....
Kutau ia pun ingin bebas dan merasakan hal yg sama...
Merasakan indahnya dekat denganMu saja...
Tapi ia belum kuasa untuk melepaskan dunia ditangannya...

Allahumma ya Allah....
Mohon beri yang terbaik untuk kami...
Apapun itu...
Mohon izinkan kami memperoleh ketenangan dan kenyamanan dalam beribadah padaMu...

Izinkan tina memetik hikmah wanita2 solehah seperti fatimah az zahra, rabiah al adawiyah, khansa' dan para sahabiyah lainnya dalam menyikapi dunia yg fana...

Mampukan tina ya Robb....
Mohon ampunkan segala dosa, khilaf jg alpa.... Aamiiin...

Allahumma tsabit qulub ala diiniik...
Laa hawla wa laa quwwata ila billah...

Jumat, 01 Maret 2019

Terimakasih

Aku tak akan pernah lupakan kebaikan kalian pagi hari ini, kawan.
Sejak kemarin kuberdoa, meminta jua berusaha hanya padaNya.
Dengan tangisan, kepasrahan juga harap hanya padaMu.
Sungguh,
Aku yakin tidak ada yg menggerakan hati mereka, keikhlasan mereka klo bukan Allah yg menyampaikannya. KuasaNya dengan kalian sebagai perantaraNya. Sungguh,
tak akan kulupakan kebaikan kalian hari ini.
Allah kuatkanlah ikatannya...
Jangan kau jadikan kami hamba yang lalai dari rasa syukur dan terimakasih.
Allah yg balas.
Allah saja
Allah lagi
Allah terus

Alhamdulillah...
MasyaAllah tabarokallah....

#harubirupagi
#Rezekiteman2baikhati

Kuatlah bertahanlah, entah sampai kapan

Kuat kuat kuat...
Tp aku manusia biasa juga.
Ga selamanya ceria n bahagia terus.
Klo ada yg mau tukeran posisi wlo sehari saja....

Ngadepin orang diem yg sama sekali ga buka mulut ditanya hal ringan sampe berat sekalipun.
Ahhhh....
Masa ada???
Serius ada?????
Kok bisa?????
Misterius banget sih....
Ruqyah aja.....
.
Iya... ngadepin ini 10thn setengah lbh....
Dia nyata...
Ada...
Manusia...
.
Sendirian
.
Bahkan ada yg bilang, udah tinggalin aja.
Masih banyak yg lebih baik dari dia.
Pengagum rahasia tak lama bersua pun seakan bicara kutunggu kamu
.
Ah,
Dia...
Pulang pergi sesukanya.
Sibuk dgn hapenya.
Seakan dihadapannya ga ada orang...
Berhaha hihi dan bicara panjang lebar pada hape saja.
Seakan org dihadapannya hanya bayangan maya...
.
Allah.....
Apa aku bisa kuat lagi.....
Aku lelah selelahnya....
.
Tp klo ikutan diem seribu bahasa juga itu ga akan menyelesaikan masalah....
Yg ada semua dihadapi sendirian...
Ya seorang diri...
Ditinggalkan...
.
Ah dunia....
Aku lelah padamu...
Aku ingin kekampung akhirat...
Pulang menemui orangtuaku...
Tapi....
Aku tau amalku masihlah amat sedikit...
.
Selain bertahan tanpa tau kapan harus berakhir...
Apa lagi yg harus kulakukan....
Menjadi,
Pengecut seperti dia...
Lari dr masalah seperti dia..
Buat khawatir semua orang...
Bertanya2 kenapa dia gitu...
Jawabmya mungkin,
Bad inner child yg tidak diakuinya...
Tidak ada yg tau sebabnya kecuali dia...
Diberi pertolongan pun seakan ditampisnya..
.
Aku gamau Putus asa dari rahmatNya
Aku yakin semua akan segera berakhir
Entah happy ending atau sad ending....

#Abisnangiskejerbiarlega
#Lepaskan
#Hempaskan
#Janganditahan
#haruskuatdemimereka

Sabtu, 23 Februari 2019

Obrolan 2 janda

Pagi siang td berasa badan greges, ga enak badan, agak demam, gejala masuk angin.  Mungkin gegara kmrn sejam ikut nyemplung kekolam renang brg anak2 rbb+fathiyah.
Lumayan bgt.
Di grup rt lg ada yg urut sm ibu urut langganan blkg perumahan, sekalian lah alhamdulillah. Ditambah Fathiyah 2hr ini jg lg agak rewel setiap mo tdr.

Ibu urut datang abis zuhur, biasa ngobrol ngalur ngidul sblm urut anak2. Urut deh dimulai dr Afwa, fathiyah trakhir ummi.

Lg urut afwa, Bibi yg gosok dtg. Lg agak bindeng suaranya seperti flu. Sy cuci piring trus masak nasi. Terdengarlah obrolan bibi & ibu urut.

🙋:bibi gosok
🙆:ibu urut

🙆dah lama bi kerja di umi?
🙋iya lmyn udah setahun
🙆selain di umi dimana lagi bi kerjanya?
🙋itu ganti2an harinya. di rmh dpn, di cluster depan sama perumahan gas bu
🙆tiap hari bi? Enak ya dpt duit tiap hari. Sy mah klo ada yg urut aja br dpt duit, klo ga ada yg urut gigit jari. Mana janda anak 5 dr thn 2007. Bibi mah enak ya dpt duit tiap hari...
(wah mulai seru nih kyknya)
🙋yah sama bu. Suami sy jg dah ga ada, meninggal 4 thn yll. Anak 2 org, msh kecil2.
🙆masa bi? Sama ya.. Suka dpt santunan ga dari si mama.....  Atau ke yayasan itu. Dulu anak sy suka dpt, kdg tiap bulan,  kdg 3 bulan sekali. Lumayan dpt uang jg sembako.
🙋iya suka dapat.
🙆tp klo saya mungkin krn bocahnya udah kls 6 kali ya jd kadang ga kebagian. Gatau knp....
🙋(bibi sepertinya senyum aja, ga ada suaranya krn sy lg didapur)
Trus mereka lanjutin obrolan seputar sekolah anak2, apa dpt santunan jg keringanan biaya sekolah dll.

Jujur... hati ini merasa kasihan, sedih, empati. 
Sy tau sedikit kisah bibi, dia masih muda tapi sdh 2x menikah. Pernikahan pertama gagal (mgkn krn org ketiga&ekonomi). Pernikahan kedua baru bbrp tahun, suami sakit keras&meninggal dunia.
Sy pernah tanya kebibi, "knp ga menikah lagi bi? Bibi Kan msh muda (bibi kelahiran 83, brati usianya sekitar 36)" .
Dan jawaban bibi, "gaklah bu.. Enak kerja, dpt duit bisa fokus urus anak2. Takut jg klo nikah lagi nnt suami ga sayang sm anak2. Mending kerja aja..."
Spontan ekspresi sy blg saluuut....

Klo ibu urut pernah cerita bbrp kali nikah, lupa berapa kalinya. Ingetnya, ada yg suaminya meninggal, cerai atau pergi gtu aja. Anak2nya jg sdh besar2. Yg diatas bungsu br 17thn baru nikah blm lama ini, yg bungsu gadis 1-1nya kls 6.

Janda&anak yatim....
Bbrp kali lewat di beranda sy kisah2 para single mom yg berjuang utk bangkit sendiri setelah terpuruk krn kepergian suami (entah meninggal, sah pisah atau ditinggal begitu saja)

Mengingatkan bahwa dulu sblm menikah disebuah kesempatan sy jg pernah ngobrol dgn bbrp wanita, para istri yg terluka.
Dibbrp seminar pranikah yg bbrp kali sy jd panitia atau peserta, narasumber hampir selalu berkata, "wahai ukhti, tidak selamanya pernikahan itu berbahagia seperti dikisah drama percintaan. Ada kalanya para istri jatuh bangun meraih kebahagiaan itu. Ada kalanya para suami yg susah payah membangun istana rumah tangga itu. Maka carilah keberkahannya. Saling bergenggaman tangan dan hadapi badai bersama2."
Kala itu, sy cuma bisa ber- oooo saja...
Ujian rumah tangga kala itu, dibenak saya terlintas 'hanya' seperti ga punya uang atau komunikasi. Tidak pernah terlintas dlm hati perihnya dikhianati atau ditinggalkan begitu saja bahkan sampai upaya pembunuhan/bunuh diri saking depresinya.

Janda, duda.. entah krn takdir atau yg bersangkutan memutuskan status barunya. Tetap saja manusia biasa yg penuh khilaf, alpa jg salah.
Tidak ada didunia ini manusia tanpa ujian. Karena ujian itu bentuk nyata klo kita masih hidup didunia ini.
Let it flow....
Nikmati... Syukuri...

Wallahualam bi showab

Catatan gerimis sore
@tin@

Rabu, 20 Februari 2019

Rahasia jodoh, rezeki dan maut

Buka fb pagi2 lihat kabar duka. Sedih Rasanya. apalagi seseorang yg berpulang itu dulunya kita kenal baik. Pernah akrab dan seperti kakak sendiri. Allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa fu anhu.....

Teringat masa putih abu2. Masih lugu, hanya tau sekolah, belajar, organisasi, liqo dan rohis. Itu aja ruang lingkupnya. Masalah pun muter2 disekeliling itu. Masa2 yg bagi sebagian org agak istimewa krn hidayah menyapa. Tidak kenal pacaran, mall apalagi dugem.

Makanya sekarang agak rada aneh juga sedih, ketika seorang ikhwan yg dulunya sangat kaku sikapnya dlm menjaga hijab, tawadhu&qonaah kini mengaku pernah selingkuh&hampir pisah krn dulunya ga kenal pacaran dimana lingkungannya jg kebanyakan laki2 (STM). Jd ketika ada wanita yg perhatian&mgkn lbh cantik hatinya luluh. Lupa anak istri dirumah, minta pisah. Tp Allah kuatkan kembali ikatannya. Alhamdulillah.

Dalam sesi ta'aruf, si akhwat pernah bertanya, gimana klo nnt nt futur? Trus si ikhwan menjawab, "iman itu kan naik turun. Tidak selamanya kita bisa istiqomah dlm jalan dakwah ini. Krn ujiannya berat. Tp sy berharap istri sy kelak akan menjadi jalan sy utk terus istiqomah dlm islam wlo tidak bersama dakwah ini lagi.... " dulu cuma angguk2.
Baru ngerti sekarang. Wlo akhirnya si akhwat dan si ikhwan ga berjodoh krn 1 dan lain hal...

Jodoh, rezeki dan maut.... Kita ga pernah tau gimana ketiganya menghampiri kita. Allah yg punya kuasa menunjukan jalannya pada kita.

Cuma berharap akhir yg baik. Happy ending. Husnul khotimah.

Jika disaat ini jodohnya dia, maka pertahankan dan perkuat ikatannya krn dia masih jodohmu.
Jika dianya melepas ikatan itu, pisahlah baik2 dan minta Allah gantikan dgn yg lebih baik.

Jika rezekimu saat ini berpunya maka berdoalah agar selalu berkah dan jelas kehalalannya. Jangan gabungkan yg halal dan yg haram krn akan hilang keberkahannya.
Berkah itu bertambah2 dan Allah yg menambahkannya, wlo hitungan dunia blg tak mungkin cukup, tapi nyatanya Allah yg cukupkan.
Maka lawan dari kaya bukanlah miskin, tapi cukup.

Jika malaikat maut mendekat, ucapkan salam dan berdoalah agar kita berakhir dalam keadaan yg terbaik iman islamnya. Husnul khotimah.
Jauhkan dari keburukan dan fatamorgana dunia yg melenakan.

Wallahualam bi showab

@tin@
210219

Senin, 11 Februari 2019

Fitrah laki2

Sudah 2 org yg bilang. Laki2 itu fitrahnya, bawaan dari sananya melindungi&memmberi perhatian (khususnya kepada perempuan).
Entah dalam bentuk apa n gimana. Mungkin itu desain otak&intuisi istimewa yg Allah berikan pada mereka, kaum adam.

Iya alhamdulillah klo melindungi&memberi perhatiannya pada orang yg tepat ya kyk ibu, adik/kk perempuan,istri..  klo bukan..... 🤷

Contoh konkrit yg bisa sy tangkep perhatian dan perlindungan aufa afwa ke fathiyah. Mereka kk adek. 2 abang menjaga 1 adek perempuannya bermain diplayground. Yg sy amati pola mereka (aufa afwa)  melindungi adeknya (fathiyah) dengan cara menjaganya ketika bermain agar tdk jatuh dr ayunan, tidak memegang yg kotor, ajak bermain bola dll. Bentuk riil kasih sayang kk ke adik yg sewajarnya dan insyaAllah alami, natural dan kodratnya, tapi tetep sy terus ingatkan seharusnya begitu kk menjaga adek. Intervensi positif insyaAllah ya. 😁

Klo bentuk nyata perlindungan&perhatian suami ke istri, yg sy pahami dr sblm nikah adalah menjaganya dr gangguan lelaki 'jahad' selayaknya bodyguard (lebay bgt, hahaha), mengantar jemput kayak supir pribadi (emang tukang ojek, hihi) , yg paling penting&utama menjadi teman ngobrol yg asik, sharring, curhat&diskusi soal apapun, KOMUNIKASI 2 arah yg positif. Klo searah brati bukan ngobrol tapi semedi.

Sebelum menikah, sy memperhatikan kehidupan pernikahan 3 kakak sy dan berusaha mencontoh kebaikannya dan membuang keburukannya. Maklum, krn ga ada role model dr ortu karena mereka tiada.
Cuma liat bapak yg ketika berinteraksi dengan kami 3 putrinya layaknya seorang bapak yg amat sayang anak2nya terlebih sy, sibungsu ceria yg ga pernah kena marah apalagi main tangan. I'm princess of my father. Indeed.. 👸

Makanya cinta pertama sy bapak. Bapak asik diajak ngobrol sm siapa saja. Sy wkt zaman puber masa sekolah dulu, jg kdg ga segan cerita klo sy lg suka sm siapa. Bapak trus nilai, iya dia baik kok atau cm senyum aja. Dll... Hehehe. Sampe bapak pernah bilang, "klo tina nikah nnt, bapak pasti udah tua. bapak tinggal sm tina ya.. .." Tina bilang mantap, "ya iyalah..." tapi Allah berkehendak lain ya pak... 🙁

harapan sy bahwa semua laki2 dan kelak suami sy akan sama persis kyk bapak kepribadian hangatnya, lumayan sirna dan ujungnya rada kecewa. Krn my husband is not my father.... Hehe...
(salah sendiri pny harapan segede gajah ya, dah tau semua orang unik bahkan kembar sekalipun)

Maklum ga kenal pacaran juga. Dan teman sy pada masa sklh dulu emang baik2 ga ada yg nyeleneh2 wlo laki2 tulen juga. Bahkan ada jg yg sering kerumah cuma buat ngobrol sm bapak n makan masakan teteh. Orangnya udah almarhum jg. Allahummaghfirlahu...

Hmmm....
Lanjut ga ya...
Bersambung aja deh kpn2.... 😅

@tin@

Jumat, 08 Februari 2019

Jadilah Laki-laki sejati

Buat Aufa Afwa ...
Klo nnt kalian besar dan waktu ummi bersama kalian sudah habis masa berlakunya, tulisan ummi ini semoga berkenan dihati kalian. dibaca baik-baik ya Bang... ☺️

Jadilah Laki-laki sejati

Bang, ummi lahir ketika mama ummi sudah cukup payah karena penyakit jantungnya. Meninggalkan ummi dikala usia ummi 3tahun lebih. Dikala ummi masih butuh pelukan juga kasih sayang seorang ibu.
Terutama Asi, entah umi dapatkan sampai umur berapa. Yg ummi ingat sampai kls 3 sd ummi masih minum susu pake botol, susunya kaleng ada gambar benderanya.
Jadi ummi bersyukur masih bisa menyusui kalian bertiga (+fathiyah) hampir 2thn.
Ummi berusaha memenuhi hak kalian dengan menyusui langsung wlo berpayah2 tanpa tambahan susu formula lain, berharap agar kalian jd anak soleh/ah yg cerdas&takwa dgnnya, yg jd amal jariyah ummi juga nantinya.

Bang, dulu waktu mama ummi hamil ummi, bapak ummi, mbah sichati, mengharapkan ummi terlahir sebagai seorang anak laki2.
Nama agus eko prasetyo sudah diimpikan alm. mbah sichati, namun ketika ummi terlahir sebagai anak perempuan, tiada berkurang rasa sayang bapak dan mama ummi kepada ummi, itu yg ummi rasakan sekarang. kadang ummi merasakan harapan terlahir laki2 itu mungkin agar lebih kuat dan tangguh seperti kebanyakan peran anak laki2 dibanding anak perempuan yg hobi nangis dan merajuk. Doa mereka agar umi lebih kuat.

Bang, laki-laki itu harus kuat, berjiwa pelindung, pembela, peka terhadap masalah dan tidak lari dalam menghadapi ujian.

Jangan mengeluh jadilah tangguh!

Itu yang ummi ingat dari kebersamaan ummi dengan alm. Mbah sichati ayah ummi hampir 17thn. Mba sichati memanjakan ummi tapi tetap menjadikan umi kuat.
Pernah suatu kali ummi tanya kenapa bapak ga nikah lagi setelah menduda belasan tahun ditinggal mama...
Bapak ummi hanya menjawab tiada sosok yg bisa menggantikan mama kalian dihati bapak. Terdengar klise dan gombal, but its true love. Laki2 sejati nan setia yg mengatakan itu.

Bang,
Ummi tau sulit bagi kalian untuk peka dan inisiatif pada hal2 yg kadang ummi anggap remeh, seperti membereskan tempat tidur klo bangun pagi, menaruh handuk sesudah mandi, cuci piring sesudah makan hingga membereskan mainan setelah dimainkan sampai berbusa umi ingatin jg gosok gigi klo mandi.
Ummi tau pasti berat apalagi ketika teman kalian sudah memanggil kalian ajak bermain diluar. Godaan utk jajan/beli mainan ketika ada uang didalam dompet kalian pun pasti luar biasa berat. Hampir selalu ummi bilang jangan jajan, simpan aja, tabung sampai banyak untuk keperluan mendesak kalian nanti. Tapi kalian berusaha taat dan patuh, wlo kadang merajuk supaya diizinkan dengan negosiasi yg lumayan alpt atau ujung2nya sembunyi2 dr ummi belinya krn umi lengah atau jawab terserah.
Bang, ummi sedang mengajarkan kalian peka, inisiatif, hemat dan prioritas.
Wlo bagi kalian mungkin ummi terdengar pelit dan galak. Tapi kalian nurut dan patuh, ummi amat sangat menghargainya.

Bang, entah apalagi yg harus ummi sampaikan. Biar waktu menjawab semua pertanyaan kalian. Kini sebisa mungkin ummi akan memutus rangkaian rantai nasib&karakter tidak baik yg mungkin menjerat orang2 sebelum kalian. Apa itu dan bagaimana caranya ummi masih mencari formula terbaiknya. Jadi ummi minta kalian untuk sama2 bersabar&bersyukur terus. Yakin akan pertolongan Allah...
Dia ga akan ninggalin kita...
Allah Pasti bersama kita asal kita yakin dan mau terus berusaha dan perbaiki diri.

Bang,
Jadilah laki2 sejati...
Jadilah pemimpin bagi keluarga kalian kelak.
Jadi contoh ayah yg baik bagi anak2 kalian nanti.
Jadi suami yg penyayang, kuatkan bahu kalian agar jadi sandaran & bersabar melindungi jg mengayomi istri.
Terus dekati teman2 yg soleh lagi baik hatinya.... Tetap berpegang teguh pada alquran&sunah. Jangan lepaskan wlo sedetikpun....

Maafkan ummi yg belum baik tapi berusaha tiap hari jadi lebih baik. Ummi ingin jadi ibu yg sempurna utk kalian, tapi tiada yg sempurna kecuali Allah.
Selamat berproses menjadi lebih baik anak2ku...
Doa ummi selalu....

@tin@
9 februari 19

Jumat, 01 Februari 2019

Kenangan

Terlalu banyak kenangan.
Jika kau menghapusnya paksa,
Sejuta kenangan muncul begitu saja
Bagai air mengalir dari atas bukit menuju sungai...
Bebas terjun menganak rinai

Kenangan...
Jika kau menyimpannya dalam hati
Biarlah ia menguap dengan sendirinya sejalan waktu
Dia hanya akan tersimpan dalam relung dan tak tersentuh memori waktu

Kenangan....
Ianya bisa kau lupakan jika kau ikhlas utk melupakan
Ianya bisa pergi jika kau menginginkannya pergi tanpa paksaan

Biarlah semua jadi kenangan indah dalam hati
Semua rasa bahagia, duka lara tercampur jadi satu
Ia akan membuatmu kuat jika kau izinkan ia menjadi tegar dlm hatimu

Buanglah rasa sakitmu, lukamu
Biarkan Kenangan indah mengisi energimu

Selasa, 29 Januari 2019

Dandan

(Tulisan ini dibuat jd status fb, lumayan panjang soalnya. Asalnya krn dpt inbox dari seorg suami yg rada ngeluh krn istrinya ga bisa atau ga mau dandan kalah dari anak sma. Jd mgkn dia bosen? Ga tertarik lg? Atau sekedar mengeluh?
Hmmm... Gemes sih.. Kan ga semua perempuan mau dan bisa dandan. Apalagi klo anak banyak dan sibuk urusin RT. But, ini tanggapanku... Mangga dibaca jgn lupa kasih komen yaa.... Q)

Dandan

Para istri, klo suaminya bilang  seneng deh klo liat istrinya dandan. Turutin aja...
Mintain modal yang banyak. Beliin skin care, kosmetik yg cocok dikulit klo perlu kedokter kulit/salon muslimah yg kompeten biar bs langganan perawatannya.
Tapiii... sayangnya ga semua istri mau berdandan dan menghabiskan uang sekian ratus ribu bahkan jutaan utk yg 1 ini. Alasannya berbagai macam, mikir sayang... mending uangnya buat jajan/jalan brg anak2 ke alfa atau ditabung buat kebutuhan rt lain, dll yg intinya mah sayaaaaang...

Sy pribadi klo inget dulu wkt kecil seneng bgt liat kaka sy teh nunung berdandan krn emang dia klo ga salah dulu kursus salon. Yg namanya kelly, barbara hairspray ampe viva bedak yg sachetan,  lipstik ama lipglos dll kdg sy suka cowel2, klo ketawan ngumpet. Skrg nurun kefathiyah nih kayaknya, Hahaha... Lucu.. Dan Akhirnya sd sy udah jerawatan... 😅 Tangannya iseng. Mau tauuu aja wkt itu perkakas perempuan.

Tp masa puber smp sma sy udah ga suka lagi. Sukanya cuma pke bedak bayi bwt bedakan ama parfum putri klo ga she. Sampe nikah pun pas seserahan mertua tanya "kosmetiknya biasa pke apa tin," dijwb "terserah aja mah." Dikasih pilihan sari ayu apa  mustika ratu pilih sari ayu aja n bedak bayi. 😁

Pertama kali nyalon jg waktu mo nikah dan ternyata nyalon itu enaaaakkk bikin ketagihan apalagi krimbat, facial n totok wajah. Hehe... Bisa sambil ketiduran tauw dah kinclong.
Pantesan para artis pd kinclong n cantik2 krn rajin nyalon. Nagih....
Dan seiring waktu, duluuu dr kantornya suami dpt jatah asuransi trmasuk ke dokter kulit free. pake deh tiap 2x sebulan perawatan facial treatment ilangin komedo n bekas jerawat. Antri di Dr. sisca spkk di rs. Haji jd pilihan. Orgnya asik, gaul dan lumayan komunikatif. Sebulan sekali lmyn jatah dikasih sm suami utk obat&perawatan bisa 500-sejutaan utk facialnya&krim siang malam dllnya. Klo konsulnya free krn asuransi. Lumayan lah.. Padahal treatmentnya aseli nyakitin bgt. Ungkapan beauty is pain itu bener. Muka dibersihin trus dikasih obat yg buat ngelotokin kulit luar, digosongin gtu ga boleh kena air 1-3hr, 3-5hr kulit baru tumbuh. Halus lembut kyk bayi. Hrs dikasih krim terus. Tp ya itu, nagih jg... harus rutin minimal sebulan sekali kontrol&facialnya bkar hasilnya maksimal. Dpt 3-4bulanan treatment, suami blg boros jg. Tau2 disuruh beralih ke nuskin facial treatmentnya. Lmyn jg harganya wkt itu kan ya, bilang sayang bgt mending beli yg lain. Itu jg surprise tau2 ada dilemari pakaian. Sukurin aja deh. Alhamdulillah. Galama dibeliin skin care&kosmetik wardah selengkap2nya juga. Sampe bingung n riweuh makenya krn asli banyak aja. Fix dia pengen sy tampil fresh n cantik.

Tapi seiring waktu, rezeki dan jumlah anak bertambah. Makin kesini jd males pake ini itu. Cukup bedakan aja sm eyeliner/sifat klo inget n lipstik/lipglos seperlunya klo mo pergi. Semprotin pewangi laundy mawar biar fresh. Hahaha.. Modal terbatas sodara2, waktu juga tiada dah keburu diriweuhin fathiyah. Ya sudahlah ya.... Ujungnya pake wudhu aja biar lebih fresh natural.

So, semangat dandan ya mak.... Kasih senyum yg byk dpn kaca n kamera hp biar hepi sendiri, ga ada yg puji yaudah gpl yg penting hepi.
Tips:
1. dandan dpn kaca beneran jgn dpn kamera hp, yg ada ga kelar2 malah selfi.. 😀
2.dandan pas anak2 lg tidur atau lg pada main. Biar ga riweuh sendiri. Kdg dandan kudu fokus kan biar puas hasilnya.
3. Sesekali pake kamera jahad atau edit pake aplikasi make over buat belajar. Bandingkan deh.
4. Abis dandan foto brg anak n pake baju rapih. pasti pd nanya mo kemana, seketika dandanan luntur deh ga kemana2 kok...

Ntms

Senin, 28 Januari 2019

Perceraian

Aku yakin, tidak ada pernikahan yang diniatkan utk bercerai. Kecuali drakor ala-ala full house yg mengawali pernikahan dengan perumpamaan perjanjian bisnis yg berakhir romantis.
Sepengetahuanku menurut cerita kakak dan saudara2 mamah, almh. Mamahku adalah wanita yang menikah 2x sebelum menikah dengan bapak. Pernikahan pertamanya ketika ia masih muda, seorang kembang desa ditasikmalaya. Dipinang lelaki yg entah dijodohkan atau saling menyukai dulu. Hamil muda, mama menggugat cerai karena si suami nikah lagi dengan perempuan lain di kampung tetangga.
Pernikahan kedua mamah dengan seorang laki2 dewasa yg dipanggil pak haji waktu mamah mulai merantau dijakarta. Waktu itu mama terkenal alim krn menjadi guru ngaji sampai ada tetangga tionghoa yg menjadi mualaf dibantu mama, dari pernikahan itu mama diberikan rumah oleh pak haji. Tapi, Kandas juga pernikahan mama kali kedua, entah kenapa.
Usia akhir 20an mamah menikah dengan bapak. Lupa cerita bagaimana dulu mereka bertemu yg pasti bapak wkt itu perjaka tua, usia 30an blm menikah, hanya tau kerja dan kerja di kejaksaan agung, PNS. Menikah dengan bapak, Mamah membawa seorang anak perempuan dari pernikahan pertamanya. Dan dari pernikahan dengan bapak mamah dikaruniakan 3 putri lagi. Aku bungsunya, yg dicita2kan jd anak laki2 gataunya perempuan juga. Hehe...
Kisah cinta romantis sampai maut memisahkan ala bapak dan mamah, sampai sekarang masih ingin kuketahui lebih banyak. Karena minim yg kuketahui. Mamah tiada waktu aku umur 3.
Almh. Mamah sosok yang cantik, solehah, lembut, penyayang, tegas jg pandai jahit&memasak. Aku ingin seperti dirinya...
Kecuali perceraian.
Wallahualam.....

Minggu, 27 Januari 2019

Ujian itu adalah.....

Suami.....
Dalam benak hampir setiap istri termasuk diriku, Sosoknya haruslah orang yg dewasa, bertanggung jawab, enak diajak diskusi atau teman ngobrol, supir&bodyguard pribadi, ayah bagi anak2nya, pelindung keluarga, pembuat keputusan setelah musyawarah mufakat bersama anggota keluarga yang lain. Sosok imam dan qowwam yg seharusnya tak diragukan lagi kepemimpinannya. Pribadi yg hangat, penuh canda tawa dan nyaman jika bersamanya.
Suami adalah pemimpin. Kepala keluarga.

Sungguh beruntung para istri yang mendapatkan sosok suami seperti tertulis diatas.
Sungguh ujian berat bagi istri yang mendapat suami yg kebalikan dari itu..

...................
Semoga Allah beri yang terbaik, lapangkan Sabar&syukur terus.
Utamanya utk diriku.....

Berat.....
Bertahan demi anak....
Ujian.....

Senin, 14 Januari 2019

Ada dan tiada

Aneh tapi nyata...
Ada tapi tiada...
Selalu diam
Menghindar
Pergi
Misterius

Ada tapi tiada...
Aneh tapi nyata...

Jumat, 11 Januari 2019

Perjalanan

Hidup didunia nyatanya sebuah perjalanan singkat, penuh intrik juga hal2 yang melenakan.
Dunia sebuah persinggahan, fatamorgana, keindahannya semu, keburukannya pun palsu.
Kadang kita lupa, kampung akhirat yang kekal abadi. Tempat asal muasalnya kita kini.
Perjalanan.... Safar.... Journey....
Bagi sebagian orang perbekalan seperti makanan, baju ganti dan berbagai perlengkapan pendukung selama diperjalanan adalah wajib, namun ada sebagian orang yang tidak peduli dan menyiapkannya sambil melakukan perjalanan. Padahal menyiapkan perbekalan jauh lebih murah biayanya, lebih mudah menyiapkannya dan tentu lebih irit.
Karena kita tidak tahu nanti ditengah perjalanan adakah penjual makanan&minuman dikala kita haus dan lapar. Adakah penjual baju ketika baju yang kita kenakan basah atau terkena kotoran.
Sebaik2nya manusia adalah yang paling baik menyiapkan perbekalan pulang kekampung akhirat. Bekalnya apa... Tak lain adalah Iman & Taqwa.

Ya Allah matikan aku dalam husnul khotimah.... Mudahkan proses sakaratul mautku menyebut kalimat laa ila ha ilallah diujung hidupku. Pertemukan dengan keluargaku disurga kelak.... Aamiiin

Kamis, 10 Januari 2019

kembali lagi

alhamdulillah,
bisa kembali kerumah ini lagi setelah hampir 4tahun ditinggalkan begitu saja.
anak juga sudah tambah lhoo..
bukan aufa afwa saja, ada wafa juga fathiyah. tapi qodarullah wafa sudah dipanggil Allah duluan ketika masih dalam kandungan ummi 6 bulan.
hmmm... nanti ditulis deh kisahnya.
so,
mulai hari ini semoga bisa menulis rutin lagi.
bicara dan menulis banyak hal lagi.
semoga kelak jika ada yang membaca blog ini dapat memetik hikmah juga ibroh dari tulisan saya disini. atau bisa saling mendoakan dalam kebaikan. aamiin
semoga bermanfaat...

ahlan wa sahlan new becoming atina...
 (new becoming?? hehehe)