Jumat, 08 Maret 2019

Sendirian

Pernahkan kamu merasa sendirian?


Sendiri, ga punya teman berbagi atau bercerita.


Mungkin sosoknya ada, berwujud nyata dan ia seharusnya menjadi pendampingmu, pasangan hidupmu yang berjanji akan setia menjagamu seumur hidupmu. Pasangan hidup yang Dia takdirkan untukmu agar bisa menjadi teman bertukar pikiran, meringankan beban, berbagi suka duka juga raga dan jiwa.


Teman,


Aku pernah. Dan mungkin sedang mengalami. Entah bagaimana mendeskripsikannya. Tapi rasanya,


Sesak...


Sepi...


Hempa...


Lemah....


Tak berdaya...


Kecewa....


Marah....


Menyesal....


Sedih....


Pedih.....


Dulu, sebelum menikah rasanya wajar membayangkan bahwa pernikahan itu hal yang indah, bahagia selamanya penuh tawa canda nan mesra, mirip dikisah dongeng-dongeng kerajaan di TV atau minimal novel&cerpen rumah tangga dimajalah.


1 tahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun pernikahan.....


Waktu berganti... usia bertambah... meninggalkan kemudaan dan menuju masa tua.


Pepatah bijak jaman kuliah dulu terngiang, tua itu pasti dewasa itu pilihan.


Menua bersama orang yang usianya bertambah namun akal, pikiran juga tindakannya kekanakan sungguh melelahkan. Tak selamanya kita bisa bijak, tak selamanya kita terus waras dan mengalah dengan keegoisannya juga. Bukankah itu dzolim pada diri sendiri..?  


Ya...


Jadi, pikiran lebih baik sendiri dengan konsekuensi negatif dikemudian hari pasti juga melelahkan. Tak nyana kita masih peduli dan tidak mau cuek untuk tidak merisaukan tatapan juga cibiran orang dibelakang kita.


Seperti drama korea yang hampir selalu menokohkan peran utamanya hidup sendirian, anak yatim piatu, tidak punya kerabat, saudara atau kalaupun ada mereka adalah sahabat dekat yang selalu menyemangati sampai akhirnya mereka bahagia. walau hanya fiiksi, drama atau sinetron. setidaknya ada happy ending.. bahagia sejenak.


ah, Mungkin saat ini begitulah diriku.


tetap berusaha bertahan walau dalam kesendirian&kekosongan jiwa. 


Dan teringat lagi, setidaknya ada 3 cahaya mata, buah hati yang harus dikasihi. Fokus kemereka. Juga orang2 yang menyayangiku selayaknya saudara kandung padahal tiada ikatan darah. 


ambigu diakhir waktu...


hanya berharap kasih sayangNYa yang tak pernah pupus. 


membangkitkan semangat, harapan serta kebaikan dalam setiap doa.


ah, semoga sabar&syukur Allah tambah terus... aamiin

Selasa, 05 Maret 2019

hati

Hati itu seperti kertas

Kau tulisi dengan puisi indah maka ia akan menjadi pelangi penuh warna

Kau tulisi sumpah serapah maka ia akan menjadi tempat sampah yg hina

Tulisi ia dengan warna favoritmu dengan tinta emas bertahta permata

Jangan tulisi ia dengan batu hitam pekat yang kaupun takut menyentuhnya

Hati-hati dengan hatimu
Kelak ia akan membawamu kesurga atau keneraka

Minggu, 03 Maret 2019

Doa tegar

Allah...
Tidak ada yang tidak mungkin bagimu...
Kubuktikan kuasaMu beberapa kali..
Tapi kadang ku kembali alpa...
Tolong istiqomahkan aku...
Takut dan harap padaMu...

Ya robbi...
Dengan tangis penuh takut &  harap...
Kuberanikan diri memohon lagi dan lagi padaMu...
Sesuatu yang tak kutau apakah kupantas mendapatkannya...
Karena ku tau pasti diriku...
Yang selalu meminta padaMu, tapi ku lalaikan ibadahku, lupa dekat padaMu...

Kutau Diriku yang terlalu banyak alpa&lupa...
Memohon sesuatu yg rasanya tidak pantas kudapatkan jika dunia selalu dihatiku...
Bukan...
Bukan dunia yang seharusnya ada dihatiku...
Tapi dunia harus ada dalam genggamanku....
Sesulit apapun itu...
Seterjal apapun itu...
Urusan duniaku seharusnya tak boleh mengalahkan urusan akhiratku...
Kutau pasti itu...

Duhai bungsu binti sichati....
Kamu yatim piatu yg seharusnya berterima kasih pada dunia yang menciptakan pribadimu kuat setegar karang dilautan...
Pada mama dan bapak yang menitipkan kalian pada Robb sekalian alam...
Bukan pada dunia yg hingar bingar dengan segala cetar...

Ya robbul izzati...
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, kutitipkan ia disana sepenuh hati....
Tolong jaga&lindungi ia dengan sebaik2nya penjagaan&perlindunganMu saja....
Kutau ia pun ingin bebas dan merasakan hal yg sama...
Merasakan indahnya dekat denganMu saja...
Tapi ia belum kuasa untuk melepaskan dunia ditangannya...

Allahumma ya Allah....
Mohon beri yang terbaik untuk kami...
Apapun itu...
Mohon izinkan kami memperoleh ketenangan dan kenyamanan dalam beribadah padaMu...

Izinkan tina memetik hikmah wanita2 solehah seperti fatimah az zahra, rabiah al adawiyah, khansa' dan para sahabiyah lainnya dalam menyikapi dunia yg fana...

Mampukan tina ya Robb....
Mohon ampunkan segala dosa, khilaf jg alpa.... Aamiiin...

Allahumma tsabit qulub ala diiniik...
Laa hawla wa laa quwwata ila billah...